Kenapa Semut Bersalaman ciuman Saat Bertemu
Bila melihat barisan semut berhenti sejenak saat berpapasan, kita pasti melihat semut seperti saling bersalaman dengan temannya. Meski terlihat menubruk, ternyata mereka melakukan interaksi satu sama lainnya.
Bukan bersalaman secara harfiah, semut menyentuh dan mencium satu sama lain secara menyeluruh untuk memastikan satu hal. Yakni bahwa semut lain dari arah yang berbeda merupakan koloni yang sama.
Namun, mengapa harus dipastikan ya? Berikut penjelasan selengkapnya dilansir melalui laman Science ABC.
Kenapa Semut Berhenti Sebentar saat Berpapasan?
1. Memastikan Koloni
Semut merupakan salah satu hewan yang terbiasa hidup dari berkembang biak hingga menuju ajal dengan koloni satu sarang mereka. Satu sarang semut rata-rata dihuni oleh ribuan semut.
Ada satu fakta menarik tentang semut, yakni sebagian besar di antaranya tidak bisa melihat. Hal tersebut lantaran sebagian besar hidup semut berada dalam kegelapan sarang. Untuk itu, sangat penting untuk semut dapat mengidentifikasi semut lain yang berasal dari koloninya. Salah satunya agar mempermudah mencari makan.
Caranya hanya satu, yakni kontak fisik satu sama lain. Ketika dua semut bertemu serta bertabrakan, mereka akan mencium satu sama lain secara menyeluruh untuk memastikan bahwa keduanya datang dari koloni yang sama.
Karena dilakukan berulang, semut pandai mengidentifikasi penyusup melalui aromanya berkat sistem penciuman yang tajam. Jadi, jika dua semut dari koloni berbeda bertemu, semut yang tidak memiliki anggota koloni akan mundur dan melarikan diri.
2. Menyampaikan Informasi
Semut juga melakukan perjalanan untuk mendapat makanan atau menjajah teritorial baru.
Ternyata, semut berjalan menggunakan sistem bernama 'tripod bolak-balik'. Sistem ini berupa kaki depan dan belakang satu sisi dan kaki tengah sisi lainnya bergerak bersamaan.
Ketika jalan bersama, semut menjaga jarak lebih dekat dengan tanah agar berdiri lebih rendah. Sistem ini akan membantu semut berjalan lebih cepat dan mempertahankan pusat koloninya.
Bila melihat semut berjalan cepat, ternyata kecenderungan tersebut berhubungan dengan panjang dan jumlah langkah. Di sela-sela bejalan cepat, semut tetap akan 'bersalaman' dengan semut lain ketika bertemu untuk menyampaikan informasi.
Semut Berbagi Makanan di Perut
Saat pergi mencari makanan, semut dapat meminta semut lain untuk menyisihkan makanan di dalam perutnya. Perilaku ini disebut dengan trophallaxis.
Trophallaxis adalah praktik memindahkan makanan dari satu anggota ke anggota lainnya dalam koloni yang sama. Cara ini dilakukan melalui transfer mulut ke mulut atau pemberian makanan anus ke mulut.
Jika dibaca, memang terkesan menjijikkan. Namun faktanya, praktik ini sangat dihargai dalam koloni semut. Ketika seekor semut lapar, ia akan menusuk sarang dengan antenanya sebagai tanda. Nah, ketika semut kedua datang dan memiliki sisa makanan, mereka akan memindahkan sisa makanan dari mulut ke mulut.
Praktik berbagi makanan ini juga umum terjadi di serangga seperti semut, tawon, rayap dan lain-lain.
Cara Semut Berkomunikasi
'Komunikasi' tak hanya penting bagi manusia, melainkan juga semut. Ada empat metode yang digunakan semut untuk komunikasi satu sama lain agar dapat melakukan pekerjaan dengan sempurna, yaitu:
1. Aroma
Setiap koloni semut memiliki aroma uniknya masing-masing. Aroma ini berasal dari campuran feromon yang berfungsi membedakan mana teman, mana musuh. Tak hanya untuk mencari makan, feromon juga digunakan untuk penaklukan teritorial hingga aktivitas dasar kolonial.
2. Sentuhan
Dua semut akan menyentuh satu sama lain untuk memberikan informasi. Bagian yang bersentuhan adalah antena yang dapat memberi mereka gambaran tentang apa yang diharapkan. Jadi, antar satu semut dan lainnya bisa merasakan dan mudah memahami satu sama lain.
3. Bahasa Tubuh
Salah satu contoh penggunaan bahasa tubuh adalah ketika seekor semut yang lebih ringan menyentuh bagian semut lain untuk menciptakan refleks rahang. Hal ini membuat semut lain kesempatan untuk mencicipi dan mengetahui makanan yang ada.
4. Suara
Semut juga bersuara satu sama lain. Namun mereka melakukannya dengan menggesekkan kaki mereka pada tubuh agar tercipta suara. Manusia tak bisa mendengarnya, tetapi semut lain dapat dengan jelas memahami apa arti suara tersebut.
Nah itulah penjelasan selengkapnya mengapa semut seperti bersalaman ketika bertemu temannya sekaligus cara berkomunikasi semut. Jadi makin tahu kan.
Rating
Komentar (0)
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan kata kata yang baik dan Sopan